Sabtu, 13 Maret 2010

LA PRAKTIKUM INTERNET

Sejarah Internet

jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat di tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon. Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).

Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.

Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu di tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.

Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.

***FTP VS HTTP***

File Transfer Protocol

FTP (singkatan dari File Transfer Protocol) adalah sebuah protokol Internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pentransferan berkas (file) komputer antar mesin-mesin dalam sebuah internetwork.

FTP merupakan salah satu protokol Internet yang paling awal dikembangkan, dan masih digunakan hingga saat ini untuk melakukan pengunduhan (download) dan penggugahan (upload) berkas-berkas komputer antara klien FTP dan server FTP. Sebuah Klien FTP merupakan aplikasi yang dapat mengeluarkan perintah-perintah FTP ke sebuah server FTP, sementara server FTP adalah sebuah Windows Service atau daemon yang berjalan di atas sebuah komputer yang merespons perintah-perintah dari sebuah klien FTP. Perintah-perintah FTP dapat digunakan untuk mengubah direktori, mengubah modus transfer antara biner dan ASCII, menggugah berkas komputer ke server FTP, serta mengunduh berkas dari server FTP.

Sebuah server FTP diakses dengan menggunakan Universal Resource Identifier (URI) dengan menggunakan format ftp://namaserver. Klien FTP dapat menghubungi server FTP dengan membuka URI tersebut.

Cara kerja protokol FTP

FTP menggunakan protokol Transmission Control Protocol (TCP) untuk komunikasi data antara klien dan server, sehingga di antara kedua komponen tersebut akan dibuatlah sebuah sesi komunikasi sebelum transfer data dimulai. Sebelum membuat koneksi, port TCP nomor 21 di sisi server akan "mendengarkan" percobaan koneksi dari sebuah klien FTP dan kemudian akan digunakan sebagai port pengatur (control port) untuk (1) membuat sebuah koneksi antara klien dan server, (2) untuk mengizinkan klien untuk mengirimkan sebuah perintah FTP kepada server dan juga (3) mengembalikan respons server ke perintah tersebut. Sekali koneksi kontrol telah dibuat, maka server akan mulai membuka port TCP nomor 20 untuk membentuk sebuah koneksi baru dengan klien untuk mentransfer data aktual yang sedang dipertukarkan saat melakukan pengunduhan dan penggugahan.

FTP hanya menggunakan metode autentikasi standar, yakni menggunakan username dan password yang dikirim dalam bentuk tidak terenkripsi. Pengguna terdaftar dapat menggunakan username dan password-nya untuk mengakses, men-download, dan meng-upload berkas-berkas yang ia kehendaki. Umumnya, para pengguna terdaftar memiliki akses penuh terhadap beberapa direktori, sehingga mereka dapat membuat berkas, membuat direktori, dan bahkan menghapus berkas. Pengguna yang belum terdaftar dapat juga menggunakan metode anonymous login, yakni dengan menggunakan nama pengguna anonymous dan password yang diisi dengan menggunakan alamat e-mail.

Hypertext Transfer Protocol

Hypertext Transfer Protocol (HTTP) adalah sebuah protokol jaringan lapisan aplikasi yang digunakan untuk sistem informasi terdistribusi, kolaboratif, dan menggunakan hipermedia. Penggunaannya banyak pada pengambilan sumber daya yang saling terhubung dengan tautan, yang disebut dengan dokumen hiperteks, yang kemudian membentuk World Wide Web pada tahun 1990 oleh fisikawan Inggris, Tim Berners-Lee. Hingga kini, ada dua versi mayor dari protokol HTTP, yakni HTTP/1.0 yang menggunakan koneksi terpisah untuk setiap dokumen, dan HTTP/1.1 yang dapat menggunakan koneksi yang sama untuk melakukan transaksi. Dengan demikian, HTTP/1.1 bisa lebih cepat karena memang tidak usah membuang waktu untuk pembuatan koneksi berulang-ulang.

Pengembangan standar HTTP telah dilaksanakan oleh Konsorsium World Wide Web (World Wide Web Consortium/W3C) dan juga Internet Engineering Task Force (IETF), yang berujung pada publikasi beberapa dokumen Request for Comments (RFC), dan yang paling banyak dirujuk adalah RFC 2616 (yang dipublikasikan pada bulan Juni 1999), yang mendefinisikan HTTP/1.1.

Dukungan untuk HTTP/1.1 yang belum disahkan, yang pada waktu itu RFC 2068, secara cepat diadopsi oleh banyak pengembang penjelajah Web pada tahun 1996 awal. Hingga Maret 1996, HTTP/1.1 yang belum disahkan itu didukung oleh Netscape 2.0, Netscape Navigator Gold 2.01, Mosaic 2.7, Lynx 2.5, dan dalam Microsoft Internet Explorer 3.0. Adopsi yang dilakukan oleh pengguna akhir penjelajah Web pun juga cepat. Pada bulan Maret 2006, salah satu perusahaan Web hosting melaporkan bahwa lebih dari 40% dari penjelajah Web yang digunakan di Internet adalah penjelajah Web yang mendukung HTTP/1.1. [1]Perusahaan yang sama juga melaporkan bahwa hingga Juni 1996, 65% dari semua penjelajah yang mengakses server-server mereka merupakan penjelajah Web yang mendukung HTTP/1.1. Standar HTTP/1.1 yang didefinisikan dalam RFC 2068 secara resmi dirilis pada bulan Januari 1997. Peningkatan dan pembaruan terhadap standar HTTP/1.1 dirilis dengan dokumen RFC 2616 pada bulan Juni 1999.

HTTP adalah sebuah protokol meminta/menjawab antara klien dan server. Sebuah klien HTTP (seperti web browser atau robot dan lain sebagainya), biasanya memulai permintaan dengan membuat hubungan ke port tertentu di sebuah server Web hosting tertentu (biasanya port 80). Klien yang mengirimkan permintaan HTTP juga dikenal dengan user agent. Server yang meresponsnya, yang menyimpan sumber daya seperti berkas HTML dan gambar, dikenal juga sebagai origin server. Di antara user agent dan juga origin server, bisa saja ada penghubung, seperti halnya proxy, gateway, dan juga tunnel.

HTTP tidaklah terbatas untuk penggunaan dengan TCP/IP, meskipun HTTP merupakan salah satu protokol aplikasi TCP/IP paling populer melalui Internet. Memang HTTP dapat diimplementasikan di atas protokol yang lain di atas Internet atau di atas jaringan lainnya. seperti disebutkan dalam "implemented on top of any other protocol on the Internet, or on other networks.", tapi HTTP membutuhkan sebuah protokol lapisan transport yang dapat diandalkan. Protokol lainnya yang menyediakan layanan dan jaminan seperti itu juga dapat digunakan.."[2]

Sumber daya yang hendak diakses dengan menggunakan HTTP diidentifikasi dengan menggunakan Uniform Resource Identifier (URI), atau lebih khusus melalui Uniform Resource Locator (URL), menggunakan skema URI http: atau https:


Sesuai dengan perkembangan infrastruktur internet maka pada tahun 1999 dikeluarkan HTTP versi 1.1 untuk mengakomodasi proxy, cache dan koneksi yang persisten.

SEARCH ENGINE

Search engine adalah istilah atau penyebutan bagi website yang berfungsi sebagai mesin pencari, mesin pencari ini akan menampilkan informasi berdasarkan permintaan dari user pencari konten, konten yang ditampilkan adalah konten yang memang sudah terindex dan tersimpan di database server search engine-nya itu sendiri.

Saat ini sudah mulai banyak website search engine, namun dari sekian banyak search engine yang ada saat ini berikut ini beberapa search engine yang terbilang populer, saya urutkan berdasarkan tingkat kepopulerannya :

  1. Google.com
  2. Yahoo.com
  3. msn.com
  4. bing.com
  5. ask.com
  6. baidu.com
  7. Aol.com
  8. Altavista.com
  9. Lycos.com
  10. Alexa.com

Dari ke-10 search engine diatas, saat ini search engine yang paling banyak digunakan dan disebut-sebut sebagai search engine terbaik adalah Google, bahkan saat ini istilah pencarian sudah dikenal dengan istilah googling.

Manfaat dari search engine adalah mempercepat dan mempermudah kita untuk menemukan website yang memuat konten yang kita cari, bahkan kita juga bisa menemukan banyak hal melalui search engine, seperti : info alamat web, info pendidikan, inf0-info penemuan, dan lain-lain.

Biasanya search engine melengkapi fasilitasnya dengan berbagai macam fitur pencarian diantaranya : Search web, search image, search video, search audio, search document, dan banyak fitur lainnya.

Konsep Sistem Client-Server

Pendahuluan

Diawal perkembangannya perangkat komputer adalah barang yang mahal dan mewah. Pengembangan dan pengoperasiannya rumit dan terpusat. Namun seiring dengan berjalannya waktu yang tadinya proses tersentralisasi dikembangakan menjadi proses terdistribusi sampai pada end user. Hal ini sangat dipengaruhi oleh adanya perkembangan teknologi LAN (Local Area Network) di pertengahan tahun 1980 an. Dengan LAN sebuah PC dapat melakukan komunikasi satu dengan lainnya dan dapat saling berbagi resource baik perangkat keras ataupun database. LAN mampu memberikan interkonektivitas yang tidak pernah ada sebelumnya. Untuk dapat melakukan hal tersebut dibutuhkan sebuah komputer pemproses yang memfasilitasi dan melayani proses sharing semua resource yang ada. Perangkat ini disebut dengan Server. Untuk melakukan Sharing File biasanya dibutuhkan sebuah File Server begitu juga untuk sharing Printer dibutuhkan sebuah Printer Server. Namun ternyata hal seperti ini belumlah cukup. Jumlah PC yang bertambah dengan sangat cepat seiring dengan berkembangnya sebuah organisasi. Jumlah end user dan client juga bertambah banyak. Kebutuhan akan perangkat menjadi bertambah pula, tidak hanya membutuhkan sebuah printer server, juga dibutuhkan server-server lainnya seperti server pengolahan gambar, server pengolahan suara, dan lainnya. Server-server ini dengan database dan applikasinya harus dapat diakses oleh beberapa PC, ataupun diakses oleh sebuah komputer mainframe melalui sebuah LAN. Sistem seperti ini disebut Sistem Client Server seperti digambarkan pada Gambar 1 dibawah ini.

Gambar 1. Skema Sistem Client-Server

Komponen dan Fungsi Sistem Client Server

Gambaran umum konfigurasi Client Server diperlihatkan pada gambar 2. Dengan pendekatan Client Server setiap PC dapat melakukan secara independen sebuah pemrosesan lokal dan mensharing perangkat enterprise melalui LAN. Untuk kasus yang lebih luas kemampuan akses dapat dilakukan melalui MAN (Metropolita Area Network) atau WAN (Wide Area Network). Sebuah database dan program applikasi enterprise misalnya diletakan pada sebuah server dimana setiap end user dapat melakukan akses melalui Client Processor, LAN dan Server seperti pada gambar 3.

Gambar-2 Host Sistem dan Sistem Client Server

User

User disini adalah end user yang mengakses client untuk mendapatkan sebuah layanan. End user bisa saja seorang manager perusahaan, professional, karyawan di sebuah perusahaan, atau pelanggan. Ada timbul sedikit kerancuan. Pelanggan dalam sebuah bisnis atau perdagangan disebut dengan client, tapi client ini adalah manusia, jangan dibingungkan dengan istilah client pada pemrosesan komputer. Dapat kita katakan sebuah user atau end user adalah ketika melakukan proses akhir menggunakan sistem client server.

Gambar 3. Komponen Sistem Client Server

Client

Client dapat berupa sebuah pemproses yang powerful atau dapat juga berupa terminal tua dengan kemampuan proses yang terbatas. Secara mendasar client adalah sebuah PC dengan sistem operasinya sendiri. Sebagian besar pemrosesan banyak dilakukan di sebuah server dimana bagian-bagian dalam lingkup pekerjaannya ditentukan oleh program komputer, inilah yang menyebabkan sistem client server berbeda dengan sistem transaksi tradisional. Sistem client server memungkinkan sebuah teknologi dan applikasinya digunakan bersamaan. Applikasi disini termasuk didalamnya adalah pemroses pesan seperti e-mail, pemproses file lokal seperti DBMS untuk browsing dan penghitungan, atau sharing resource seperti sistem image processing, sistem optical character, sistem advance grafic processing, plotter warna, atau sebuah printer. Perangkat-perangkat ini bisa saja berasal dari berbagai vendor yang ada. Untuk memfasilitasi query pemprosesan dari client, sebagian besar sistem client server menggunkaan Structured Query Language (SQL) yang merupakan struktur bahasa tingkat tinggi. SQL dengan database relationalnya adalah standar de facto untuk hampir sebagian besar sistem client server. Salah satu komponen terpenting sistem client server adalah User Interface (UI), yang digunakan user untuk berkomunikasi. Bagi user yang seorang programmer, UI tidak mesti user friendly, tapi untuk end user yang bukan programmer sangat dibutuhkan UI yang user friendly. Dibutuhkan Graphical User Interface (GUI) untuk end user karena GUI menampilkan grafis untuk melakukan akses dengan icon-icon tanpa perlu memasukan perintah pemrograman. Kedepannya GUI tidak hanya digunakan untuk menggantikan akses perintah pemprograman tapi juga digunakan untuk grafik, voice, video, animasi, untuk selanjutnya menjadi sebuah teminal multimedia.

Network dan Transmisi

Server dan client dapat terkoneksi dengan sebuah media transmisi. Media transmisi ini dapat berupa kabel, wireless, atau fiber. Dengan media ini memungkinkan sebuah perusahaan untuk melakukan enterprice network lebih besar dalam sebuah workgroup atau departemen. Untuk itu dibutuhkan interoperability sebagai contoh operasi dan pertukaran informasi yang heterogen melalui berbagai perangkat software dalam jaringan. Esensinya adalah keterbukaan dalam melakukan pertukaran baik komponen dan software yang berasal dari vendor yang berbeda-beda. Dengan interoperability baik vendor dan customer akan mendapatkan keuntungan.

Interoperability memberikan dampak pada arsitektur jaringan. Awal sebuah arsitektur jaringan adalah SNA namun arsitektur ini bersifar proprietary dan tidak terbuka dengan vendor lainnya. Kemudian sebagian besar orang beralih ke OSI yang di standarkan oleh ISO (International Standards Organization). OSI banyak di gunakan di Eropa namun kurang berkembang di Amerika Serikat. Di Amerika Serikat muncul TCP/IP yang kemudian di dukung oleh Unix User Group.

Servers

Konektivitas adalah hal yang terpenting namun bukan satu-satunya faktor untuk mendapatkan efisiensi dan efektivitas sharing resource yang dimiliki. Dibutuhkan sebuah perangkat yang memiliki kemampuan mengontrol software, menjalankan program applikasi, dan mengakses database dengan mudah dan cepat. Untuk itulah diperlukan sebuah Server. Sebuah Server harus mendukung spesifikasi yang mendukung resource sharing seperti Network Server Operating System, Multiple User Interface, GUI (Graphic User Interface), dialog oriented cleint – server languange seperti SQL dan database arsitektur. Saat ini resuorce bisa tersebar secara spasial tidak hanya berada dalam batasan sebuah negara namun sudah antar negara yang membutuhkan interkoneksi yang tinggi.

Beberapa software dapat diperoleh dari vendor atau software house. Software tersebut bisa bersifat mainframe centric (sentral) atau PC server centric. Namun selain semua hal yang tersedia pada paket software tersebut tetap dibutuhkan in house sofware development. Juga perlu untuk mengintegrasikan sistem client server dengan sistem informasi yang telah ada dan menggunakan sistem tersebut tidak hanya sebagai end user tapi juga bekerja diantara group end user.

Server melakukan pemprosesan mirip dengan pemrosesan yang ada disisi client. Namun ada sedikit perbedaan, biasanya sebuah server tidak mempunyai User Interface karena didesain untuk networking, memproses database dan memproses applikasi. Pembeda antara pemrosesan client dan server ada pada tanggungjawab dan fungsi dari pemrosesan yang dilakukan. Sebagai contoh sebuah server dapat bertindak sebagai repository dan penyimpanan informasi dalam kasus pada file server. Tipe dari Server tergantung pada kebutuhan dan tujuan sistem. Dalam beberapa kasus sebuah server harus mampu melakukan multitaskting (membentuk multi fungsi secara simultan), menggunakan multiple operating system, lebih portable, memiliki skalabilitas, dan memiliki waktu respon yang cepat untuk melakukan teleprosesing. Dengan kapabilitas seperti itu menjadikan server memiliki harga yang relatif mahal. Penyebab mahalnya harga server adalah :

Network Management

Gateway function termasuk akses keluar dan e-mail publik

Penyimpanan

File Sharing

Batch processing

Bulletin Board access

Facsimile transmission

Pemrosesan Database

Beberapa prinsip pemrosesan data pada server termasuk didalamnya adalah integritas, sekuriti, dan recovery data. Enterprise data yang dibutuhkan oleh sebuah perusahaan membutuhkan sebuah integrasi, pengaksesan data yang di kendalikan dan kelola dengan securiti yang baik, dan recovery data dapat dilakukan jika terjadi kegagalan sistem.

Beberapa data management dilakukan secara otomatis. Biasanya dilakukan oleh DBMS yang berada di Server yang mengontrol akses diantara pemprosesan multiple sistem dan mengintegrasikan akses data melalui network management.

Pemrosesan Applikasi

Data digunakan oleh program applikasi yang mana sebagian besarnya berada di server. Ada beberapa applikasi client server yang disediakan oleh vendor. Tools applikasi ini menjadikan pengembangan sistem client-server menjadi lebih kompetitif. Pengembangan applikasi client-server dapat dilakukan dengan beberapa cara yakni :

Fungsi pemprosesan didistribusikan diantara client dan server. Porsi dari client dijalankan oleh end user dengan menggunakan bahasa pemrograman database seperti SQL yang memberikan semacam request data dan kemudian mengekstrak data tersebut dari lokasinya dimana semua proses tersebut dikontrol oleh sistem operasi.

UI dan GUI menjadi lebih sering digunakan karena tingkat kemudahan penggunaan menjadi lebih penting.

Digunakannya Advance networking seperti LAN

Code generator juga digunakan, Metodelogi Objeck Oriented akan menambah tingkat penggunan.

Tools pengembangan seperti SQL Server, FLOWMARK, Progress, ObjectView, Oracle menjadi sangat diperlukan

Ketika sebuah applikasi diproses dan permintaan akan data dilakukan oleh client, maka hasilnya dikirimkan melalui LAN. Hasil dari applikasi tersebut dapat saja dilakukan perubahan bentuk untuk mendapatkan tampilan yang lebih baik. Semuanya ini dilakukan di sisi client oleh end user melalui UI (User Interface). Diagram skematik pendekatan client server ditunjukan pada gambar 4.

Gambar 4- Applikasi Sistem Client Server

Keuntungan Sistem Client Server

Mengurangi tanggung jawab dan biaya overhead

Kontrol biaya operasional dan pengembangan yang lebih mudah

Waktu respon yang lebih baik dalam pemrosesan.

Akses data yang lebih besar bagi perusahaan. Sistem Client server mengamankan transaksi data dan menyimpannya pada server untuk kemudian dapat di sharing, dimanipulasi, dianalisa secara lokal.

Memungkinkan pendistribusian proses dari tersentralisasi menjadi desktop computing

Menawarkan kooperatif prosesing antara individu dan group antar departemen, geografis dan zona waktu.

Rewriting software pada sistem client server memberikan keuntungan untuk mendapatkan sistem yang terintegrasi dan memberikan efisiensi.

Menawarkan friendlu interface pada end user khususnya pada knowledge worker dan customer.

Keterlibatan yang lebih untuk end user pada implementasi IT.

Arsitektur terbuka dan sistem terbuka memberikan fleksibilitas dalam memilih konfigurasi hardware yang berbeda, network, dan DBMS dari berbagai vendor.

Hambatan Implementasi Sistem Client Server

Organisasi

Skill personel yang kurang memadai untuk implementasi sistem client server.

Anti perubahan terhadap teknologi baru.

Biaya konversi

Membutuhkan koordinasi dan kontrol yang lebih pada end user.

Teknologi

Membutuhkan infrastruktur LAN dan WAN

Skill dan peralatan yang belum memadai

Belum adanya pemahaman dan pengalaman dalam merencanakan sistem client server

Tidak tersedianya produk dan tools pengembangan sistem client server

Sedikitnya applikasi client server

Sedikitnya standar nasional dan internasional untuk sistem client server.

Artikel ini Disadur dari : The Client Server Paradigm, Bill Foy, Vice President of Micro Systems, 1998

MOZILLA VS GOOGLE CHROME

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjIoNhopzbH2wjZ89I60-BKU2v0l7JD7Mb68Ar_ZfK2R_-LvfneERf8x8apLQJ_Hc51aZjFL5jvzGXVF7r6Ll-KwdQsQXN8V02jtIPIM9KSdzq-azxgeybkb1g93xF7VpnUIh-1h6u91yo/s320/mozilla.jpeg


Mozilla

Mozilla adalah nama asli resmi dari Mozilla Application Suite buatan Mozilla Foundation, yang sekarang dikenal sebagai SeaMonkey.
Mozilla adalah versi berikutnya dari paket browser Netscape Communicator. Mozilla ini dimaksudkan untuk bersaing langsung dengan Microsoft Internet Explorer 5.0
Sebelumnya, nama ini dipakai sebagai:

  • nama sandi (codename) untuk proyek peranti lunak Netscape Navigator buatan Netscape Communications Corporation (yang sudah bubar)
  • kependekan nama produk Mozilla Application Suite
  • maskot Netscape.

Sekarang nama Mozilla dipakai dengan kombinasi nama-nama produk Mozilla Foundation.
Berbagai penggunaan nama "Mozilla" dapat dilihat pada daftar di bawah ini (diurut berdasarkan sejarahnya):


Mozilla telah dipakai secara internal di Netscape Communication Corp. sebagai nama sandi peranti lunak Netscape Navigator web browser sejak awal proyeknya. Jamie Zawinski mengusulkan nama ini ketika rapat perusahaan. Nama tersebut mengacu pada nama monster dongeng: Godzilla.

Mozilla adalah maskot Netscape Communications Corporation (yang sudah bubar) yang pada awalnya bernama Mosaic Communications Corporation. Sebelumnya, maskot perusahaan ini berganti-ganti, termasuk astronaut atau "spaceman", tapi akhirnya pilihan dijatuhkan pada seekor kadal mirip Godzilla agar sesuai dengan namanya yang mirip Godzilla. Didesain oleh Dave Titus tahun 1994.

Mozilla ditampilkan di website Netscape pada tahun-tahun awal perusahaan tersebut. Namun, berhubung perusahaan ingin menampilkan citra yang lebih "professional" (terutama ke para klien perusahaan) maka maskot tersebut disingkirkan. Mozilla masih tetap dipakai di kalangan internal Netscape, misalnya di T-shirt yang dibagikan kepada para staff atau dalam gambar-gambar/poster pada dinding kampus Netscape di Mountain View.

Keika Netscape mengakuisisi perusahaan direktori website bernama NewHoo tahun 1998, mereka menjuluki perusahaan pembuat [Open Directory Project]] tersebut dengan "dmoz" (Directory of Mozilla), karena banyak kesamaan dengan proyek Mozilla. Gambar-gambar Mozilla dipakai di halaman website mereka, sampai sekarang, walau Netscape telah dijual kepada AOL.

Saat seseorang mengunjungi sebua website (melalui sebuah 'user agent' seperti 'web browser'), sebuah text string biasanya dikirim untuk memperkenalkan 'user agent' tersebut ke web server. Ini disebut "user agent string". Netscape web browser mengidentifikasi dirinya sebagai "Mozilla/" diikuti informasi mengenai sistem operasi yang digunakan.

Oleh karena Netscape browser banyak mengimplementasikan berbagai kegunaan yang tidak terdapat pada browsers lain, bahkan kemudian menjadi dominan di pasar, maka berbagai website didesain untuk berfungsi hanya bila mereka mengenali Mozilla yang sesuai di user agent string. Akibatnya, browser-browser saingan mulai meniru (emulate / "cloak" / "spoof") string tersebut agar juga dapat berfungsi di website-website tersebut. Contoh: Internet Explorer menggunakan user agent string yang dimulai dengan "Mozilla/ (compatible; MSIE ...", agar dapat menerima isi website yang ditujukan bagi Netscape, saingan utamanya pada saat itu. Format user agent string ini sudah disalin berbagai user agent lainnya, dan bertahan walau Internet Explorer yang sekarang mendominasi pasar browser.

"Mozilla" juga sering digunakan untuk mengacyu pada proyek free software/open source yang dibentuk untuk menghasilkan Internet suite generasi baru bagi Netscape. Mozilla Organization didirikan tahun 1998 untuk menghasilkan suite tersebut. Tanggal July 15, 2003, organisasi tersebut secara resmi terdaftar sebagai organisasi nirlaba (non-profit organization), dan bernama Mozilla Foundation. Yayasan tersebut telah menghasilkan Mozilla Firefox browser dan Mozilla Thunderbird email application, serta beberapa peranti lunak lainnya. Merek dagang (trademark) Mozilla dimiliki Mozilla Foundation sejak 2006.

Mozilla Corporation

Tanggal August 3, 2005, Mozilla Foundation mengumumkan berdirinya Mozilla Corporation, perusahaan (pencari laba dan wajib pajak) anak dari Mozilla Foundation, yang bertugas menyebarkan Firefox ke pemakai akhir, memasarkan, dan mencari/menjadi sponsor atas produk tersebut.

Mozilla Messaging

Tanggal February 19, 2008, Mozilla Messaging didirikan, yang juga merupakan anak Mozilla Foundation untuk mencari laba. Tugasnya adalah mengembangkan dan memasarkan Thunderbird serta peranti lunak yang berhubungan dengan medi komunikasi internet lainnya.

APA KEUNTUNGAN DARI MOZILLA

1. Mozilla adalah open source software

Anda dapat melihat tiap baris source code dari produk tersebut. Anda bisa mendapatkan source code-nya, meng-compile-nya pada komputer anda, membuat perubahan-perubahan dan perbaikan, dan melihat bagaimana cara kerjanya. Bahkan anda dapat mengirimkan perubahan yang anda buat kepada programer- progammer Mozilla dan mereka akan memasukkan perbaikan-perbaikan anda pada produk akhir (final product) mereka.

2. Mozilla ada real product

Mozilla adalah adalah salah satu dari produk yang paling rumit dan kompleks di pasaran. Tetapi jika anda dapat mengerjakan Mozilla, anda dapat bekerja pada tiap perusahaan di dunia dan anda akan bekerja dengan baik. Anda akan melihat bagaimana program-program kelas dunia didesain, ditulis dan dites.

3. Mozilla memiliki arsitektur yang sama sekali baru.

Anda tidak akan melihat code yang ditulis dengan jelek dan menjengkelkan , seperti pada code yang lama. Mozilla telah didesain ulang untuk menggunakan teknik desain dan pemrograman yang terbaru.

4. Mozilla menggunakan banyak teknologi penting

Mozilla sebagian besar ditulis dengan bahasa C++. User Interface-nya ditulis dengan versi HTML, XML dan Java Script yang telah ditingkatkan (enhanced). Salah satu program mail reader Grendel dibuat dengan bahasa Java. Mozilla juga ditulis dalam XPCOM, yang adalah versi cross-platform dari Microsoft COM. Mozilla juga mendukung multiple platform, sehingga anda dapat melihat bagaimana cara kerja Windows , Macintosh, Linux (GTK), Unix (Motif) dan platform - platform yang lainnya. Hampir semua keahlian dan teknologi yang penting dan populer digunakan dalam Mozilla, sehingga anda dapat melihatnya semua.

5. Mozilla memiliki website yang luar biasa.

Mozilla.org telah membuat usaha khusus agar anda dapat melihat segala sesuatu yang anda inginkan. Anda dapat mengakses setiap versi apa saja dari tiap source file apa saja dengan menggunakan website tersebut. Anda dapat membandingkan versi-versi dari tiap file dan melihat perbedaannya.

Semua progammer-progammer mozilla ini saling berkomunikasi dengan menggunakan public newsgroup (yang salah satunya bisa anda lihat di http://www.deja.com) sehingga anda dapat bertanya dan melihat apa yang mereka perbincangkan.

Terdapat mesin khusus yang secara konstan me-rebuild source code pada semua platform yang berbeda sehingga anda dapat melihat apa yang salah, siapa yang memperbaiki dan apa yang mereka lakukan untuk memperbaikinya. Anda dapat memberikan laporan adanya bug dengan menggunakan web site Mozilla. Mereka memiliki banyak dokumentasi dan essai yang menggambarkan bagaimana cara mereka berpikir dan mengapa mereka membuat keputusan-keputusan tertentu.

Percaya atau tidak, anda memiliki banyak hal untuk berkontribusi dan Mozilla juga dapat banyak membantu anda.

Di samping menjadi programmer, anda mungkin juga ingin untuk mengetahui bahwa anda dapat membantu dengan terjemahan ke bahasa Indonesia. Pihak Mozilla akan menterjemahkan final product mereka ke dalam berbagai macam bahasa sebanyak mungkin. Dan memiliki versi bahasa Indonesia akan dapat menjadi sesuatu yang dapat kita dan tiap orang di indonesia gunakan. (Jika anda banyak berkontribusi, kemungkinan nama anda akan ditulis dalam final product mereka, banyak orang akan kagum jika anda menunjukkan bahwa anda telah ikut mengerjakan produk tersebut, sekalipun hanya melakukan terjemahan)

Untuk mengetahui lebih jauh tentang proyek Mozilla ini, saya merekomendasikan anda untuk melihatnya pada http://www.mozilla.org.

gravatar

GOOGLE CHROME


Sistem Operasi Google Chrome

OS Google Chrome atau Sistem Operasi Google Chrome merupakan sistem operasi open source, sistem operasi yang ringan ini pada awalnya akan menjadi target netbooks. Tahun ini nanti akan dibuka source code-nya, dan netbooks yang menjalankan Sistem Operasi Google Chrome akan tersedia untuk konsumen di paruh kedua 2010. Google sendiri sudah berbicara dengan mitra tentang proyek, dan akan segera bekerja sama dengan komunitas open source, Google ingin berbagi visi sehingga semua orang mengerti apa yang sedang ingin dicapai

Ada yang menarik sudah sembilan bulan sejak diluncurkannya browser Google Chrome . Sudah lebih dari 30 juta orang menggunakannya. Google Chrome dirancang untuk orang-orang yang hidup di dunia maya. - mencari informasi, memeriksa email, mendapatkan berita, belanja atau hanya berkomunikasi dengan teman-teman. Namun, sistem operasi yang menjalankan browser yang dirancang terdapat dalam sebuah era di mana tidak ada jaringan. Jadi hari ini, diumumkanlah sebuah proyek baru yang merupakan pengembangan Google Chrome - Chrome Google Operating System atau Sistem Operasi Google Chrome. Ini yang membuat Google berpikir ulang sistem operasi apa yang seharusnya dibuat.



Kecepatan, kemudahan dan keamanan merupakan aspek utama dari Google Chrome OS. Google sedang merancang Sistem Operasi yang cepat dan ringan, mulai dari menyalakan komputer hingga mulai melakukan pencarian web hanya dalam beberapa detik. User interface yang tinggal sedikit dijalankan dan sebagian besar pengguna berlangsung di web. Dan seperti yang dilakukan untuk Google Chrome browser, kita akan kembali ke dasar dan benar-benar mendesain ulang sistem operasi arsitektur keamanan sehingga pengguna tidak perlu berurusan dengan virus, malware dan keamanan.

Sistem Operasi Google Chrome akan berjalan di kedua x86 maupun chip ARM dan sedang bekerja dengan beberapa OEMs membawa sejumlah netbooks ke pasar tahun depan. Arsitektur perangkat lunak yang sederhana - Google Chrome berjalan dalam sistem baru di atas kernel Linux . Untuk pengembang aplikasi, web adalah platform. Semua aplikasi berbasis web secara otomatis akan bekerja dan aplikasi baru dapat ditulis menggunakan teknologi web favorit Anda. Dan tentu saja, aplikasi ini tidak hanya akan berjalan di Sistem Operasi Google Chrome , tetapi pada standar berbasis browser di Windows, Mac dan Linux sehingga memberikan pengembang terbesar pengguna dasar dari platform manapun.


Sistem Operasi Google Chrome adalah sebuah proyek baru, terpisah dari Android. Android dirancang dari awal untuk bekerja di berbagai perangkat dari ponsel ke set-top box untuk netbooks. Sistem Operasi Google Chrome sedang dibuat untuk orang-orang yang menghabiskan sebagian besar waktu mereka di web, dan sedang dirancang untuk daya komputer mulai dari netbooks kecil sampai untuk ukuran penuh sistem desktop. Walaupun Sistem Operasi Chrome Google dan Sistem Operasi Android tumpang tindih, diyakini bahwa inovasi ini dapat mendatangkan keuntungan bagi semua orang, termasuk Google.

Banyak para pengguna mereka berpesan dengan jelas - komputer perlu mendapatkan sesuatu yang lebih baik. Orang yang ingin mendapatkan email dengan segera, tanpa menunggu komputer melakukan booting. Mereka ingin komputer mereka selalu menjalankan secepat-cepatnya sama seperti ketika mereka pertama membeli. Mereka ingin mereka data yang akan dapat diakses oleh mereka di mana mereka ada dan tidak perlu khawatir kehilangan komputer atau lupa untuk membuat salinan cadangan file. Bahkan lebih penting lagi, mereka tidak ingin menghabiskan hari mengkonfigurasi komputer mereka untuk bekerja dengan setiap ada penambahan perangkat keras yang baru, atau harus khawatir tentang update perangkat lunak. Dan setiap kali pengguna memiliki tambahan pengalaman komputasi yang lebih baik, Google juga berbahagia sama seperti penggunanya yang lebih sering menghabiskan waktu di Internet.

Banyak pekerjaan yang harus dilakukan oleh Google, dan pasti akan memerlukan banyak bantuan dari komunitas open source untuk mencapai visi ini. Google sangat gembira bagi yang bergabung dan kami berharap anda juga. Nantikan untuk berita selanjutnya jatuh dan selamat menjalani musim panas.

Jadi, bagaimana kerja Google Chrome?

Chrome OS berbasis pada kernel Linux dan web browser Chrome. Selain itu, antarmuka Chrome OS mirip seperti browser Chrome. Untuk saat ini Chrome OS hanya untuk netbook yang mendukung SSD. OS ini juga mendukung hardware x86 dan ARM. Chrome OS sangat ringan, sistem operasi akan mulai dalam beberapa detik, “seperti TV dan tidak seperti PC”, dan semua aplikasi didalamnya adalah aplikasi berbasis web. The entire experience takes place within the browser and there are no conventional desktop applications. Seluruh pekrjaan yang ada dilakukan di dalam browser dan tidak ada aplikasi desktop konvensional, yang berarti pengguna tidak harus berurusan dengan menginstal, mengelola dan meng-update program.

“Tidak seperti sistem operasi tradisional, Chrome OS tidak mempercayai aplikasi yang Anda jalankan. Setiap aplikasi terdapat di dalam security sandbox sehingga lebih sulit bagi malware dan virus untuk menjangkiti komputer anda (unsur utama yang mencirikan Chrome adalah proses isolasi setiap tab di sandbox untuk mencegah tabrakan dari satu tab dengan yang lain dan untuk meningkatkan perlindungan dari situs-situs jahat. Setiap kali Anda me-restart komputer, sistem operasi memverifikasi integritas dari kode. Jika sistem anda telah diganggu, sistem dirancang untuk memperbaiki sendiri dengan cara reboot. Netbook pertama dengan OS Chrome akan muncul di akhir 2010.

Jadi apa yang dapat kita katakan sekarang tentang Chrome OS?

IAkan banyak kekhawatiran orang-orang yang memiliki internet.. Kita dapat melihat Chrome seperti browser internet yang maju.

Dengan OS Chrome, Internet menjadi pendukung utama untuk PC Anda untuk mencatat dokumen. Sistem ini dapat menjadi perangkat yang tidak memerlukan instalasi perangkat lunak seperti Office. Tetapi nampaknya Chrome OS tidak ditakdirkan untuk perangkat lunak yang canggih seperti Photoshop. Namun, sudah ada beberapa aplikasi online yang bisa menjadi alternatif (misalnya Aviary suite). OS chrome menjadikan internet sebagai hard drive PC Anda.


Tetapi jika kita tidak memiliki, koneksi Internet, apakah kita tidak dapat akses ke data-data pribadi kita?

Tidak, Anda dapat menggunakan OS Chrome Sytem bila Anda tidak memiliki sambungan Internet. Chrome Browser Gears mengintegrasikan secara default, sebuah teknologi yang memungkinkan Anda untuk mengakses ke beberapa aplikasi seperti Google Docs, Gmail, Google Calendar, dll, yang berjalan secara langsung, bila Anda tidak tersambung. Jadi tanpa internet anda masih dapat menulis email, surat . Dan ketika Anda akan terhubung ke Internet lagi, maka data Anda akan disinkronisasi dan diperbarui.

Sumber :

http://www.trimendes.com/software/93-sistem-operasi-google-chrome.html

http://www.antoro.net/chrome-os-google-mempertunjukkan-sistem-operasinya.html

ARTIKEL UPDATE VIA PORTAL



Jakarta - Nge-blog memang mengasyikan. Apalagi bila dilakukan tanpa harus di depan layar monitor. Dengan menggunakan BlackBerry, kita bisa mengupdate blog kita setiap saat, dimana saja, secara mobile.

Berikut ini adalah tips sederhana nge-blog

Jika kita belum punya account Blog, buat dulu melalui PC, saya menggunakan WordPress.

Setelah kita mempunyai account, masuk ke account kita (melalui PC):

- Klik my account (ujung kiri atas)
- Klik my blog
- Di blog kita, kolom paling kanan, buat ‘enable’ post by emailnya
- Simpan alamat email yang diberikan ke dalam BlackBerry

Contact, itu alamat yang akan kita pakai untuk mengirim artikel kita ke Blog. Selesai sudah setting Blog kita agar bisa kita update dengan mudah setiap saat.

Setelah langkah di atas sudah dilakuakan, kita bisa mulai mencobanya. Buat artikel atau copy paste artikel lalu kirim ke alamat email yang kita simpan di atas. Dalam beberapa menit maka akan terkirim notifikasi melalui email bahwa artikel kita sudah masuk ke dalam Blog.

Selamat Mencoba...

Tulisan ini merupakan kerjasama Komunitas BlackBerry dengan detikINET.

Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!