Rabu, 29 Desember 2010

Aplikasi “Puzzle” Pada J2ME (Java 2 Micro Edition)

Aplikasi “Puzzle” Pada J2ME (Java 2 Micro Edition)
Tugas Artikel Jurnal.Jurusan Manajemen Informatika. Fakultas Ilmu Komputer, 2010
Teuku M Ismail ( 33109546 )
Kata kunci : Permainan, Ponsel, J2ME




Abstraksi

Salah satu fitur yang tersedia yang terdapat pada handphone adalah game.
Di dalamnya banyak terdapat berbagai jenis permainan. Game merupakan salah
satu alternatif untuk menghilangkan kejenuhan dalam melaksanakan tugas dan
pekerjaan kita sehari–hari.
Salah satu jenisnya yaitu game puzzle. Dengan permainan ini kita dapat
mengurangi kejenuhan akibat rutinitas yang padat dan juga dapat menambah
ketangkasan otak kita dalam berpikir. Karena teka–teki merupakan jenis
permainan yang memerlukan pemikiran.
Dengan adanya bahasa pemrograman Java 2 Micro Edition (J2ME), kita
dapat membuat suatu aplikasi yang dapat dijalankan pada hand phone.
Program ini ditunjukkan utnuk menghibur para pemain agar dapat
menghilangkan kejenuhan dalam mengerjakan tugas dan pekerjaan. Dan
diharapkan setelah memainkan permainan ini kejenuhan itu dapat dikurangi.


Pendahuluan

Latar Belakang Masalah

Sejalan dengan perkembangan dunia saat ini, ternyata diikuti dengan
teknologi komunikasi khususnya untuk komunikasi bergerak (wireless) yang
berkembang sangat pesat. Teknologi wireless ini sendiri juga sangat luas
mencakup bidang-bidang mulai dari radio, televisi, hingga peralatan komunikasi
bergerak seperti pager, ponsel, PDA, maupun satelit. Disamping perangkat
kerasnya (hardware) yang berkembang, teknologi aplikasi perangkat lunaknya
(software) juga berkembang secara cepat.
            Produk-produk ponsel sekarang ini banyak yang memberikan fitur-fitur
baru berupa memory tambahan untuk memberikan keleluasaan kepada
penggunanya untuk menambah aplikasi yang diinginkan agar ponselnya lebih
menarik lagi.Para pengguna ponsel tentunya akan merasakan bosan apabila aplikasi yang itu-itu saja. Dengan banyaknya aplikasi yang ditawarkan, maka para pengguna ponsel dapat memilih aplikasi sesuai dengan yang dibutuhkan.
            Dalam membuat suatu game digunakan compiler yang dapat menghasilkan aplikasi yang dapat dijalankan pada handphone. Sun Microsystem mengeluarkan edisi yang dinamakan J2ME atau Java 2 Micro Edition. J2ME sangat berguna untuk membangun sebuah aplikasi dengan jumlah memori dan kapasitas penyimpanan yang terbatas.

Tinjauan Pustaka

Menurut Yohanes Spilsbury (1760), “Puzzle pertama kali terbentuk dari potongan kayu-kayu lembaran yang bergambarkan sebuah peta dan digunakan untuk membantu mengajar anak-anak Britania goegrafi.”


Pembahasan

Pada kesempatan kali ini saya akan coba membahas tentang topik yang akan saya buat dimulai dari yang paling awal sampai yang paling akhir. Berikut ulasannya.


· Sejarah Permainan Puzzle

Puzzle merupakan permainan yang membutuhkan ketelitian juga
ketajaman terhadap daya ingat otak manusia. Puzzle terdiri dari beberapa potong
gambar yang diacak, kemudian disusun kembali satu-persatu sehingga terbentuk
menjadi satu gambar yang utuh.
            Puzzle merupakan permainan teka-teki yang biasa dipergunakan sebagai
media hiburan dalam bidang pendidikan. Puzzle dikembangkan pertama kali pada tahun 1760 oleh Yohannes Spilsbury seorang pengukir kayu dari London. Puzzle pertama kali terbentuk dari potongan kayu-kayu lembaran yang bergambarkan sebuah peta dan digunakan untuk membantu mengajar anak-anak Britania goegrafi. Sampai pada abad ke 20 teka-teki puzzle berkembang mulai dari bentuk, ukuran dan ketebalan. Puzzle pada abab 20 sudah ada yang terbentuk dari potongan besi tipis dan karton.Saat ini, puzzle sudah mempunyai bentuk yang bermacam-macam, dengan berbagai jenis pola, mulai dari bentuk-bentuk bangun ruang (lingkaran, kubus, oval, dll).

· Perkembangan Java

Java merupakan salah satu bahasa pemrograman yang dikeluarkan oleh
Sun Microsystem. Dengan semboyan “write once run everywhere”, portabilitas
Java merupakan salah satu kekuatan yang dimiliki oleh Java, yang memungkinkan
Java dijalankan pada sistem operasi apapun. Selain itu kekuatan lain yang
ditawarkan adalah keamanan aplikasi Java.
Hingga saat ini bahasa pemrograman Java terus mengalami peningkatan. Mula-mula diproduksi Java 1, yaitu yang biasa disebut JDK . Pada perkembangan selanjutnya Sun Microsystem memperkenalkan Java versi 1.2 atau yang lebih dikenal dengan Java 2 yang terdiri atas JDK dan JRE (Java Runtime Environtment). Pada Java 2 ini dibagi menjadi 3 kategori yaitu :
1. Java Standard Edition (J2SE)
Kategori ini digunakan untuk menjalankan dan mengembangkan
aplikasi-aplikasi Java pada level PC (Personal Computer).
2. Java Enterprise Edition (J2EE)
Kategori ini digunakan untuk menjalankan dan mengembangakan
aplikasi-aplikasi Java pada lingkungan enterprise.
3. Java 2 Micro Edition
Kategori ini digunakan untuk menjalankan dan mengembangkan
aplikasi-aplikasi Java pada perangkat-perangkat semacam ponsel,
PDA, dan Pocket PC.
Dari ketiga kategori diatas yang akan dibahas adalah Java 2 Micro
Edition (J2ME).












·  Pengenalan Java 2 Micro Edition

Java 2 Micro Edition dirancang untuk dapat menjalankan program Java
pada perangkat-perangkat semacam ponsel dan PDA, yang memiliki jumlah
memori dan kapasitas penyimpanan yang terbatas.
J2ME terdiri atas komponen-komponen, yaitu :
1. Java Virtual Machine : Komponen ini digunakan untuk
    menjalankan program-program Java pada emulator.
2. Java API (Application Programming Interface) :
    Komponen ini merupakan kumpulan library untuk
    menjalankan dan mengembangkan program Java pada perangkat yang ada.
3. Tools : Emulator untuk pengembangan aplikasi Java. Untuk
 menjalankan Midlet, programmer tidak perlu memiliki dan
 mencobanya pada ponsel, cukup dengan emulator dari
 ponsel yang dapat dijalan pada PC.



Saat ini terdapat dua jenis aplikasi dari J2ME, yaitu :
1. Walled garden application, yaitu aplikasi yang berdiri
    sendiri, yang berjalan pada ponsel tanpa perlu mengakses
 sumber data eksternal melalui jaringan pembawa.
 Pentransferan data dapat digunakan Bluetooth, Infrared
 ataupun Kabel Data. Jenis aplikasi inilah yang dipakai oleh
 penulis saat ini dan dengan media transfer data Bluetooth.
2. Network aware apllication, yaitu aplikasi yang berinteraksi
 dengan jaringan. Aplikasi ini mempunyai kemampuan
 untuk mengakses sumber data eksternal.
Dalam J2ME dibagi menjadi dua buah bagian yang dikenal dengan istilah
configuration dan profile. Dua buah istilah tersebut sangat penting dalam
   pengembangan aplikasi wireless dengan Java.

· J2ME Configuration

J2ME configuration mendefinisikan lingkungan kerja J2ME runtime. Oleh
karena setiap perangkat ponsel memiliki fitur-fitur yang berbeda-beda, J2ME
configuration ini dirancang, yakni menyediakan librari standar yang
mengimplementasikan fitur standar sebuah ponsel. Ada dua kategori J2ME
   configuration saat ini, yaitu :

1. CLDC (Connected Limited Device Configuration).
Kategori ini umumnya digunakan untuk aplikasi Java pada ponsel
yang umumnya memilki memori berukuran 160-512 KB.
2. CDC (Connected Device Configuration)
Kategori ini digunakan untuk aplikasi Java pada perangkatperangkat
yang ukuran memorinya paling tidak 2 MB. Contohnya
   adalah Internet TV, car TV.
  

· Dasar MIDlet

Midlet adalah aplikasi yang dibuat menggunakan J2ME dengan profile
MIDP. MIDP dikhususkan digunakan untuk digunakan pada perangkat dengan
kemampuan CPU, memori keyboard, dan layar yang terbatas, misalnya saja
ponsel.


· Status MIDlet
MIDlet memiliki beberapa status, yaitu Pause, Active dan Destroy. Dalam
status Pause MIDlet diinisialisasi dan tidak melakukan aksi apapun, pemanggilan
fungsi pause yaitu pauseApp(). Untuk status Active terjadi ketika MIDlet sedang
aktif, yakni dipanggil dengan fungsi startApp(). Sedangkan untuk status
Destroyed terjadi ketika MIDlet berhenti berjalan, pemanggilan fungsinya
menggunakan destroyApp()

· MIDlet Suite dan Application Descriptor
Ketika selesai membuat aplikasi, aplikasi tersebut harus dikemas dalam
sebuah paket yang berekstensi .*jar. Selain itu dikenal juga file *.jad yang disebut
sebagai application descriptor yang berguna untuk mendeskripsikan isi dari file
JAR tadi. Kedua file ini harus diupload ke ponsel agar aplikasi tersebut dapat
Dijalankan.

· Java 2 Micro Edition Wireless Toolkit (J2MEWTK)
Untuk menjalankan program yang sudah kita buat, kita membutuhkan
software pendukung. Maka dari itu kita membutuhkan software Java 2 Micro
Edition Wireless Toolkit (J2MEWTK). Tampilan dari J2MEWTK adalah sebagai
berikut :

Gambar 2.3 J2MEWTK


Menu New Project digunakan untuk membuat project baru. Open Project
digunakan untuk membuka project-project yang sudah kita buat. Menu settings
digunakan untuk mengubah setting-an awal project. Disini kita juga bisa
menambahkan icon untuk project kita. Dengan cara kita pilih menu MIDlet dan
pada kolom icon kita tuliskan nama gambar yang akan dijadikan icon. Gambar
yang digunakan harus berformat .png.
Menu selanjutnya adalah build dalam menu ini kita ingin mengecek
apakah program sudah benar atau belum. Jika sudah benar dan kita ingin melihat
hasil program kita maka kita pilih menu run.
Clear console digunakan jika kita ingin mengosongkan layar.



· Langkah Pembuatan Program

Membuat Aplikasi

Ketika pertama kali diinstall, Java 2 Micro Edition Wireless Toolkit
(J2MEWTK) akan mencari lokasi dimana direktori Java 2 Standart Edition
(J2SE) berada. Jika J2MEWTK sudah terinstall dengan benar, lalu kita jalankan
shortcut Ktoolbar, sehingga nanti muncul tampilan :


                                    Gambar 3.11 J2MEWTK

Untuk membuat aplikasi, kita harus membuat project baru terlebih dahulu.
Caranya kita klik menu New Project yang ada pada J2MEWTK. Dalam program
ini kita membuat aplikasi dengan nama Slide Puzzle. Berikut tampilannya :
Gambar 3.12


                                    Gambar 3.12 Membuat project baru






Kita masukkan nama project-nya dan nama class yang akan dibuat. Dalam
pengisian nama class MIDlet harus sama dengan nama class yang akan kita buat
dalam program. Lalu kita diminta mengisi setting yang dibutuhkan dalam
program tersebut, misalnya ukuran JAR, nama vendor yang membuat Versi
MIDlet-nya. Tampilan adalah sebagai berikut :


       Gambar 3.13 Properties Slide Puzzle












Setelah disimpan kita kembali ke J2MEWTK lalu kita kompilasi program tersebut
dengan memilih Build. Tampilan sebagai berikut :





                         Gambar 3.14 Kompilasi project Slide Puzzle


Setelah itu project baru akan terbentuk. J2MEWTK secara otomatis akan
menyimpan semua project kedalam direktori c:/WTK104/apps/Slide Puzzle.
Ketika project terbentuk maka akan didapat empat subdirektori didalam project
Slide, yaitu bin, lib, res, src. Direktori bin digunakan untuk menyimpan hasil
kompilasi MIDlet berupa file .jar dan .jad. direktori lib digunakan untuk
menyimpan file JAR tambahan yang ingin disertakan dalam project. Direktori res
digunakan untuk menyimpan file gambar dan yang terakhir src digunakan untuk
kode sumber (source code) yang harus dikompilasi.
Di dalam mengerjakan program Slide Puzzle menggunakan 7 file, file
pertama PuzzleMIDlet, PuzzleCover, PuzzlePlay, Instruksi, Tentang, Score,
PuzzleNewHigh. Tetapi 7 file ini terbagi atas 3 file yaitu file tampilan awal, file
tampilan cover, dan file tampilan menu utama.


· Tampilan Awal

Pada pembuatan kelas Puzzle tampilan awal digunakan paket import
javax.microedition.midlet.*, import javax.microedition.lcdui.*, paket import
javax.microedition.midlet.* mendefinisikan MIDP ( Mobile Information Device ),
import javax.microedition.lcdui.* menyediakan fungsi-fungsi untuk memanipulasi
antarmuka GUI.
Di dalam puzzle tampilan awal mempunyai beberapa procedure yaitu
public class puzzleMIDlet extends MIDlet{ sebagi procedure utama sedangkan

private final PuzzleCover cover;
private PuzzlePlay puzzlePlay;
private Instruksi ins;
private Tentang about;

adalah sebagai sub class dari procedure utama yang dimana private-private
tersebut dapat dipanggil jika sudah dideklarasikan dahulu.
MIDlet haruslah mengimplementasikan fungsi-fungsi abstrak pada kelas
MIDlet, untuk menampilkan gambar kode-kode MIDlet menggunakan fungsi
StartApp(), fungsi pauseApp dapat digunakan jika status pada MIDlet sedang
active atau tidak sedang mengunci suatu file, sedangkan void destroyApp(boolean
b) {} digunakan untuk melakukan pemanggilan, yang jika pemanggilan itu
berhenti maka semua pemanggilan akan dibebaskan.
Ini merupakan fungsi-fungsi yang akan di panggil oleh PuzzleMIDlet
sesuai dengan nama filenya masing-masing.
void PuzzleCoverDone(){
puzzlePlay = new PuzzlePlay(this);
Display.getDisplay(this).setCurrent(puzzlePlay);
}
void instruksiDone(){
ins = new Instruksi(this);
Display.getDisplay(this).setCurrent(ins);
}
void aboutDone(){
about = new Tentang(this);
Display.getDisplay(this).setCurrent(about);
}

Dan hasil dari Puzzle tampilan awal dapat dilihat pada gambar 3.15


         Gambar 3.15 Tampilan Awal




· Setting ke HandPhone (HP)

Setelah semua benar dan tidak ada lagi kesalahan ketika program berjalan
kita paketkan kompilasi file tersebut dengan memilih menu Project 􀃆 Package 􀃆
Create Package.


                                                Gambar 3.22 Pemaketan (Packaging)


Saat pemaketan akan dihasilkan dua buah tipe file yaitu Slide Puzzle.jar
dan Slide Puzzle.jad pada direktori c:\WTK104\apps\Slide Puzzle\bin. Untuk
memasukkan project Slide Puzzle ini kedalam ponsel, kita buka my computer lalu
kita tuju didirektori mana file tersebut kita simpan. Setelah itu kita kirim file Slide
Puzzle.jar kedalam ponsel dengan menggunakan media Bluetooth. Caranya adalah
kita pilih file tersebut, lalu klik kanan, pilih menu send to 􀃆 Bluetooth dan pilih
ponsel yang kita tuju.





                   Gambar 3.23 Mengirimkan file Slide Puzzle .jar kedalam ponsel melalui Bluetooth

Ketika pesan sampai kedalam ponsel lalu kita buka pesan tersebut maka
sistem dalam ponsel akan langsung menginstall file Slide Puzzle .jar tersebut.
Untuk melihat hasil program kita pilih menu apps misalnya untuk ponsel Nokia
3650 dan kita pilih aplikasi Slide Puzzle-nya.


· Menjalankan Aplikasi Dalam Ponsel

Pada ponsel Nokia seri 3650, ketika file tersebut dikirim dari computer ke
ponsel melalui Bluetooth akan ada pesan apakah kita mau menerima pesan
tersebut. Jika ya tekan yes. Setelah proses pengiriman selesai kita akan menerima
sms. Sms tersebut kita buka, system akan menawarkan apakah kita mau
menginstal file tersebut, lalu kita tekan yes. Lalu kita keluar lagi tampilan dimana
kita akan menyimpan aplikasi tersebut, di memory phone atau di multimedia card.
Setelah kita pilih, system akan langsung menginstal.

                             
           Gambar 3.24 Proses penginstallan Slide Puzzle.jar pada Nokia seri 3650


Untuk melihat aplikasi permainan teka-teki kita pilih menu apps lalu kita
pilih aplikasi dengan nama Slide Puzzle. Ketika aplikasi kita buka, pertama kita
diberi tampilan cover, lalu kita pilih tombol option lalu ok. Setelah itu akan ada
pilihan yaitu play, instruksi, about, exit. Jika kita memilih tombol play maka yang
akan tampil adalah permainan teka-teki, sedangkan memilih tombol instruksi
maka akan tampil bagaimana cara memainkan dari permainan teka-teki. Jika kita ingin    keluar dari aplikasi, kita pilih tombol exit.



· Spesifikasi Minimal HandPhone (HP)

Untuk dapat menjalankan program ini dengan baik lebih baik penulis
menyarankan ponsel yang digunakan sudah mempunyai warna minimal 4096
color dan sudah menyediakan aplikasi Java. Kebutuhan lainnya yaitu media
Bluetooth atau Infared yang sudah build-in di ponsel agar dapat dikirimkan ke
ponsel lainnya.
HandPhone yang sudah menyediakan aplikasi Java adalah:

1. Nokia 3650
2. Nokia 3660
3. Nokia 7650
4. Nokia 6600

· Spesifikasi Minimal Hardware

1. Processor Pentium III 800 MHZ
2. VGA Shared 4 MB
3. Sound Card Shared 1 MB
4. Keyboard / Mouse PS 2
5. Monitor Advanced 14”
6. RAM 128 MB + 64 MB


· Spesifikasi Minimal Software

1. Window XP
2. J2ME Software



PENUTUP

Ø      Kesimpulan

Kesimpulan dari tugas yang saya buat adalah bahasa pemrograman Java 2 Micro Edition
dapat digunakan di berbagai macam jenis ponsel, sesuai dengan perinsip Java
sendiri yaitu write once run everywhere.
 Serta dalam program puzzle ini, dapat dipakai semua jenis ponsel yang sudah ada support java nya. Dan pengirimannya pun dapat dilakukan dengan menggunakan Bluetooth atau Infrared.
                       
Ø      Saran

Saran yang bisa saya lontarkan sehubungan dengan aplikasi yang telah dibuat yaitu untuk menjalankan program ini, sebaiknya menggunakan ponsel yang sudah berwarna minimal (4096 color) dan sudah menyediakan aplikasi java. Yang sudah dilengkapi dengan media pengiriman. Baik melalui Bluetooth Ataupun Infrared, agar memudahkan dalam mengirim data dari ponsel satu ke ponsel lainnya.


            Referensi


- Antonius Aditya H., Java 2 Micro Edition Tingkat Lanjut, Elex Media
Komputindo, Jakarta, 2003

-Antonius Aditya H., Java 2 Micro Edition Mobile Interface Device
Programming, Elex Media Komputindo, Jakarta, 2003

-http ://www.ilmukomputer.com, Tips J2ME, 2004

-Ady Wicaksono, Dasar-dasar Pemrograman Java 2, Elex Media
Komputindo, Jakarta, 2002

-Ady Wicaksono, Pemrograman Aplikasi Wireless dengan Java, Elex
Media Komputindo, Jakarta, 2002