Senin, 29 November 2010

Komunikasi Data dan Keamanan Sistem Informasi Serta Pengendalian Dalam Pengembangan Sistem Informasi

Pendahuluan

Pertama-tama saya akan coba menjelaskan sedikit mengenai Komunikasi Data dan Keamanan Sistem Informasi Serta Pengendalian Dalam Pengembangan Sistem Informasi. Kita mulai dari Komunkasi Data. Adalah Suatu bentuk komunikasi yang secara khusus berkaitan dengan pemindahan data antara komputer-komputer dengan piranti-piranti lain dalam bentuk data digital yang dikirimkan melalui media Komunikasi Data. Sedangkan Keamanan Sistem Informasi adalah Proteksi perlindungan atas sumber-sumber fisik dan konseptual dari bahaya alam manusia, yang meliputi data dan informasi. Dan pengendalian dalam pengembangannya adalah dapat berupa implementasi yang dikehendaki atau yang direncanakan dalam mencegah dari penyalahgunaan gangguan.
Untuk lebih jelasnya akan saya bahas pada kolom pembahasan.

Tinjauan Pustaka

Menurut G.J. Simons, keamanan informasi adalah bagaimana kita dapat mencegah penipuan (cheating) atau, paling tidak, mendeteksi adanya penipuan di sebuah sistem yang berbasis informasi, dimana informasinya sendiri tidak memiliki arti fisik.

Survey Information Week (USA), 1271 system or network manager, hanya 22% yang menganggap keamanan sistem informasi sebagai komponen penting.

Pembahasan

Definisi Komunikasi Data
Komunikasi Data adalah Suatu bentuk komunikasi yang secara khusus berkaitan dengan pemindahan data antara komputer-komputer dengan sejumlah piranti-piranti lain dalam bentuk data digital yang dikirimkan melalui media Komunikasi Data.
Yang termasuk model komunikasi data adalah :
a.Komunikasi data Simplex : satu arah
b.Komunikasi data Half Duplex : Dua arah bergantian
c.Komunikasi data Full Duplex : Dua arah bisa bersamaan
Dan yang termasuk komponen-komponen pada komunikasi data adalah :
  • Pengirim adalah piranti yang mengirimkan data, dapat berupa computer, handphone, video camera, serta beberapa jenis lainnya.
  • Penerima adalah piranti yang menerima data, dapat berupa media elektronik.
  • Protokol adalah aturan-aturan yang harus disepakati bersama oleh dua atau lebih alat untuk saling dapat berkomunikasi.
  • Media pengiriman adalah media atau saluran yang digunakan untuk mengirimkan data.
  • Pesan/Data adalah sejumlah informasi yang akan dipindahkan. Dan dapat berupa huruf, angka, teks, gambar, suara, maupun video.
Definisi Keamanan Sistem Informasi

Keamanan sistem informasi adalah Proteksi perlindungan atas sumber-sumber fisik dan konseptual dari bahaya alam dan manusia yang meliputi data dan informasi.

Tujuan-tujuan keamanan, dimaksudkan untuk mencapai 3 tujuan utama, yaitu:
1.Ketersediaan, adalah menyediakan data dan sejumlah informasi bagi mereka yang berwenang untuk menggunakannya.
2.Integritas, Semua subsistem CBIS harus menyediakan gambaran yang akurat dari sistem fisik yang diwakilinya.
3.Kerahasiaan, Suatu lembaga berusaha melindungi data dan informasi dari orang-orang yang tidak berhak.

Pengendalian akses, dapat dicapai melalui suatu proses 3 langkah, yaitu dapat mencakup :
1.Identifikasi User, yaitu user dapat mengidentifikasi data dan informasi agar penyampaiannya dapat sesuai dengan kebutuhan si penerima.
2.Pembukaan Keaslian User, yaitu user berhak mempublikasikan data serta informasi sejelas-jelasnya dengan informasi yang benar-benar nyata yang telah terjadi sebelumnya. Agar para penerimanya dapat mengetahui tentang informasi tersebut.
3.Otorisasi User, yaitu user dapat menentukan apakah data dan informasi tersebut layak atau tidaknya menyebar dilingkungan sekitar/publik.

Pengendalian Dalam Pengembangan Sistem Informasi

Definisi Pengendalian Sistem Informasi

Pengendalian sistem informasi yaitu Suatu jenis kegiatan yang dilakukan oleh manajer sistem informasi untuk meyakinkan bahwa pengendalian didalam sistem teknologi masih tetap dilakukan secara efektif dalam mencegah suatu ancaman dari segala macam gangguan teknis terhadap sistem informasi.

Pengendalian sistem informasi dapat terbagi menjadi 2 bagian :
1.Pengendalian secara umum, yaitu sistem pengendalian yang paling terluar yang harus dihadapi oleh pemakai sistem informasi itu sendiri.
2.Pengendalian aplikasi, mempunyai tugas yang sangat penting, yaitu:
-mengontrol proses pengembangan
-mengontrol desain sistem
-mengontrol pengoperasian sistem.

Tujuan dari pengendalian sistem informasi adalah untuk memastikan bahwa CBIS yang diimplementasikan dapat memenuhi kebutuhan pemakai.

Dan yang termasuk dalam kategori kontrol pengembangan adalah :
1.Manajemen puncak menetapkan dalam mengontrol proyek secara keseluruhan selama proses fase perencanaan dengan cara membentuk suatu komite yang diberi nama komite MIS.
2.Manajemen dan bagian pelayanan informasi menyusun suatu desain dan standar CBIS.
3.Manajemen memberitahu pemakai mengenai orientasi CBIS.
4.Manajemen menentukan kriteria penampilan yang digunakan dalam mengevaluasi operasi CBIS.
5.Manajemen melakukan peninjauan sebelum instalasi yang dilakukan tepat setelah penggantian dan secara berkala meninjau CBIS. Hal ini dimaksudkan untuk memastikan apakah ia memenuhi persyaratan mengenai hal penampilan atau tidak.

Kontrol Desain Sistem

Dapat dikontrol dengan menggabungkan kontrol software, yang terbagi dalam 5 bagian, yaitu :

•Permulaan Transaksi

Tahap-tahap yang harus dilakukan pada permulaan transaksi, yaitu terdiri atas:
       oPermulaan dokumen sumber
       oPembuatan input komputer
       oPenanganan kesalahan
       oKewenangan
       oPenyimpanan dokumen sumber

•Entri Transaksi

Entri transaksi digunakan untuk mengubah dokumen data sumber menjadi bentuk yang dapat dibaca oleh komputer. Kontrol ini berusaha untuk menjaga keakuratan data yang akan ditransmisikan atau yang akan dikirim ke jaringan komunikasi atau yang akan dimasukkan secara langsung ke dalam komputer. Area kontrolnya dapat berupa :
      •Entri data
      •Verifikasi data
      •Penanganan kesalahan
      •Penyeimbangan batch

Kontrol Pengoperasian Sistem

Sistem didasarkan pada struktur organisasional dari departemen operasi, aktivitas dari unit yang ada dalam departemen tersebut.
Kontrol yang kontribusinya sangatlah besar itu, dapat diklasifikasikan menjadi lima bagian, yaitu :
1.Struktur organisasional
2.Kontrol perpustakaan
3.Pemeliharaan peralatan
4.Kontrol lingkungan dan keamanan fasilitas
5.Perencanaan disaster. Yang meliputi :
-Rencana record penting
-Rencana recovery


Penutup


Kesimpulan

Dari keseluruhan data diatas, maka saya dapat menyimpulkan, bahwa dalam melakukan jenis kegiatan sistem informasi ini sangatlah diperlukan keamanan sistem serta pengendalian sistem informasi. Agar suatu informasi yang disampaikan ke pa penerimanya dapat jelas. Dan dikontrol dengan sebaik-baiknya agar berita yang tersebar tidak hanya isu, tetapi dapat berupa hal yang fakta dan benar-benar terjadi sebelumnya.  

Saran

Saran saya sebaiknya, dalam mengolah suatu data dan informasi haruslah diperhatikan bahwa data atau informasi yang disebarkan kepada para penerimanya adalah informasi yang benar-benar layak untuk dibaca dan bermanfaat untuk mengembangkan motivasi para pembacanya. Dan tak lepas dari semuanya itu, data itu aman dan bukanlah data yag berisi isu atau hal yang berbau negatif, yang dapat menimbulkan dampak yang menyimpang yang melanggar norma-norma yang diberlakukan didalam suatu komunitas.

Referensi

-http://mdin.staff.uad.ac.id/kuliah/komdat/komunikasi_data.pdf
-http://rms46.vlsm.org/2/130.pdf
-http://www.docstoc.com/docs/13542645/Keamanan-Sistem-Informasi
-http://dspace.ipk.lipi.go.id/dspace/bitstream/123456789/383/1/Abstrak%20Lap-Pen%20Geotek%202005.pdf
-http://wildawilda.wordpress.com/2009/12/17/keamanan-dan-kontrol-sistem-informasi/
-http://www.docstoc.com/docs/25583131/METODOLOGI-PENGEMBANGAN-SISTEM-INFORMASI
-http://ibuprita.suatuhari.com/cgi-sys/suspendedpage.cgi
-http://yemimaidea-41207373.blogspot.com/2009/10/pengamanan-dan-pengendalian-sistem.html
-http://www.scribd.com/doc/16344414/Komunikasi-Data
-http://my.opera.com/idoc/blog/show.dml/1652553

Tidak ada komentar:

Posting Komentar