Senin, 29 November 2010

Sistem Development Life Cycle (SDLC)

Pendahuluan

Saya akan menjelaskan tentang Sistem Development Life Cycle atau biasa disingkat SDLC. Yaitu suatu model konseptual yang digunakan didalam manajemen proyek yang menggambarkan tahap-tahap yang terlibat didalam proyek pengembangan sistem informasi melalui pemeliharaan aplikasi dan diciptakan untuk mendukung aplikasi. Selanjutnya akan saya jelaskan serta bahas pada kolom pembahasan.

Tinjauan Pustaka
SDLC didefinisikan oleh Departemen Kehakiman AS sebagai sebuah proses pengembangan software yang digunakan oleh systems analyst, untuk mengembangkan sebuah sistem informasi.

Pembahasan

Definisi Sistem Development Life Cycle (SDLC)

Adalah model konseptual yang digunakan didalam manajemen proyek yang menggambarkan tahap-tahapnya terlibat didalam proyek pengembangan system informasi melalui pemeliharaan aplikasi dan diciptakan untuk mendukung aplikasi. Seringkali beberapa model ini digabungkan menjadi semacam metodologi hibrida. Dan beberapa metode tersebut dapat bekerja lebih baik untuk proyek tertentu. Langkah-langkah yang dilakukan, yaitu :
1.Merancang sistem informasi baru
2.Memilih solusi atau pemecahan masalah yang baik
3.Membangun sistem informasi baru
4.Melakukan survei dan menilai kelayakan proyek pengembangan sistem informasi
5.Menentukan permintaan pemakai sistem informasi
6.Mengkomunikasikan dan mengimplementasikan sistem informasi baru
7.Mempelajari dan menganalisis sistem informasi yang sedang berjalan.

Ada beberapa model yang cukup populer dan banyak digunakan, yaitu :
1.Fountain
2.Spiral
3.Rapid
4.Prototyping
5.Build & fix
6.Incremental
7.Dan Synchronize & stabilize.

Dengan siklus SDLC, proses membangun suatu sistem, dibagi menjadi beberapa langkah/frase. Dan masing-masing langkah dikerjakan oleh suatu tim yang berbeda.
Langkah-langkah tersebut adalah :
1.Perencanaan sistem, yaitu mebuat rencana desain suatu aliran kerja manajemen dan desain pemrograman yang diperlukan untuk pengembangan sistem informasi.
2.Desain sistem, yaitu melakukan suatu rancangan terhadap sistem yang telah dibuat sebelumnya.
3.Analisis sistem, yaitu membuat analisis aliran kerja manajemen yang sedang berjalan.
4.Implementasi dan pemeliharaan sistem, yaitu menerapkan dan memelihara sistem yang telah dibuat.
5.Spesifikasi kebutuhan sistem, yaitu melakukan perincian mengenai apa saja yang dibutuhkan dalam pengembangan sistem dan membuat perencanaan yang berkaitan dengan proyek sistem.
Berikut adalah penjelasan dari masing-masingnya, yaitu sebagai berikut :

Perencanaan Sistem

Tujuannya, yaitu :
Menyeleksi kebutuhan user dari proses identifikasi dengan melihat kapasitas teknologi dan efisiensi
Mengidentifikasi kebutuhan user
Merencanakan sistem

Desain Sistem

Dapat terbagi menjadi 4 bagian, yaitu :
Desain form dan laporan
Desain antarmuka dan dialog
Desain basis data dan file
Desain proses

Analisis Sistem

Dapat digolongkan menjadi 2 bagian, yaitu :
 Permodelan Data
oEntity Relationship Diagram (ERD)
oConceptual Data Model (EDM)
oPhysical Data Model (PDM)
 Permodelan Proses
oUnified Modeling Language (UML)

Implementasi Sistem

 Pemrograman dan pengetesan perangkat lunak (software)
oDevelopmental (error testing per modul oleh programmer)
oAlpha testing (error testing ketika sistem digabungkan dengan antarmuka user, oleh software tester)
oBeta testing (testing dengan lingkungan dan data sebenarnya)

 Konversi Sistem
oMengaplikasikan perangkat lunak pada lingkungan yang sebenarnya untuk digunakan oleh organisasi
 Dokumentasi
 Pelatihan

Metode Konversi

 Konversi paralel



 Konversi langsung




Sistem Lama


Metode Konversi Sistem (2)

 Konversi per frase





 Konversi plot (single location)






Pemeliharaan Sistem

Corrective – Memperbaiki desain dan error pada program
Adaptive – Memodifikasi sistem untuk beradaptasi dengan perubahan lingkungan
Perfective – Melibatkan sistem untuk menyelesaikan masalah baru atau mengambil kesempatan (penambahan fitur)
Preventive – Menjaga sistem dari kemungkinan masalah dimasa yang akan datang

SDLC Waterfall




















SDLC Waterfall (2)



















SDLC aterfall (3)



 Kelebihan
oProses-prosesnya mudah dipahami dan jelas
oMudah dalam pengelohan proyek
-Dokumen dihasilkan setiap akhir fase
-Sebuah fase dijalankan setelah fase sebelumnya selesai
oStruktur sistem jelas
oKondisi tepat SDLC Waterfall
-Kebutuhan user telah sangat dipahami
-Kemungkinan terjadinya perubahan kebutuhan user kecil
 Kelemahan
oProyek dunia nyata jarang mengikuti alur proses
oKesulitan jika terjadi perubahan kebutuhan
-Waktu pengerjaan bertambah
-Ada anggota tim yang harus menunggu pekerjaan pekerja lain
-Kesabaran customer



Siklus SDLC ini dijalankan secara berurutan mulai dari langkah pertama hingga langkah yang terakhir. Setiap langkah yang telah selesai dijalankan harus dikaji ulang. Kaji ulang yang dimaksud adalah pengujian yang sifatnya mengendalikan kualitas. Sehingga setiap langkah yang dijalankan dapat dikendalikan, agar berjalan dengan baik dan benar.

Sebab Gagalnya Perangkat Lunak

Yaitu :

 Perencanaan yang tidak realistik karena mungkin terlalu banyak kasus dan pemikiran optimis
 Penelusuran yang tidak efektif
 Resiko dari pemanfaatan yang kurang hati-hati
 Terlalu terpaku pada kebutuhan sementara


Penutup

 Kesimpulan
Maka saya dapat menyimpulkan, bahwa model konseptual SDLC merupakan salah satu model yang didukung untuk mengembangkan suatu aplikasi melalui konsep metodologi yang pembuatannya mengikuti siklus-siklus yang telah diberlakukan. Agar dapat berjalan atau tersusun dengan baik.

 Saran
Saran yang dapat saya sampaikan agar SDLC dapat berjalan dengan baik dan benar yaitu haruslah mengikuti siklus yang telah ditentukan. Dan setiap apa yang ingin dikerjakan, harus ada langkah-langkahnya. Ini dimaksudkan agar frase pengembangannya dapat berjalan dengan teratur dan sedemikian rupa tertata dengan baik, serta hasil yang didapatkanpun juga memuaskan, baik oleh user ataupun penerimanya.


Referensi
-http://translate.google.co.id/translate?hl=id&sl=en&u=http://www.mariosalexandrou.com/methodologies/systems-development-life-cycle.asp&ei=-b7mTNTQMYL98Aac1tTDDQ&sa=X&oi=translate&ct=result&resnum=9&ved=0CD4Q7gEwCA&prev=/search%3Fq%3DSystem%2BDevelopment%2BLife%2BCycle(SDLC)%26hl%3Did%26prmd%3Dv
-http://www.gangsir.com/download/Minggu2-SDLC.pdf
-http://yuliagroups.wordpress.com/system-development-life-cycle-sdlc/
-http://yusny.wordpress.com/2006/12/07/34/
-http://mhoel.blogspot.com/2010/02/sdlc-system-development-life-cycle.html
-http://cab.org.in/Lists/Knowledge%20Bank/Attachments/83/SDLC.pdf
-http://www.managementparadise.com/forums/infosystems-mis/55095-system-development-life-cycle-sdlc.html
-http://doit.maryland.gov/policies/Documents/sdlc/sdlc_overview_r1.doc
-http://www.slepi.net/blog/system-development/system-development-life-cycle-sdlc-methodologies.html
-http://www.dotnetspark.com/links/238-agile-system-development

Tidak ada komentar:

Posting Komentar