Rabu, 05 Oktober 2011

Perbedaan SIA Dengan SIM

SIA = Mengumpulkan, mengklasifikasikan, memproses, menganalisa dan mengkomunikasikan informasi keuangan sedang, serta pengambilan keputusannya relevan bagi pihak luar perusahaan maupun pihak ekstern.
SIM = Komponen organisasi yang berkepentingan menyediakan informasi yang menyeluruh serta membantu dalam mengambil keputusan berbagai tingkatan manajemen dalam suatu organisasi. Dan selain itu juga mampu untuk mengumpulkan, mengklasifikasikan, memproses, menganalisa dan mengkomunikasikan semua tipe informasi.

o    Perbedaan antara keduanya dapat dilihat pada :

Ø  Karakteristik SIA, yaitu :
1.    SIA melaksanakan tugas sesuai dengan keperluannya.
2.    Berprosedur yang standar
3.    Mengurus data secara rinci
4.    Berfokus pada historis
5.    Menyediakan sebuah pemecahan masalah serta mencari solusi secara minimal.

Ø  Komponen SIA ada 5 yaitu :
1.    Prosedur-prosedur, baik manual maupun terotomatisasi, yang dilibatkan dalam mengumpulkan, memproses, dan menyimpan data tentang aktivitas-aktivitas organisasi.
2.    orang-orang yang mengoperasikan sistem tersebut dan melaksanakan berbagai fungsi
3.    Software yang dipakai untuk memproses data organisasi
4.    Data tentang proses-proses bisnis organisasi
5.    Infrastruktur teknologi informasi, termasuk komputer, peralatan pendukung (periperal device), dan peralatan untuk komunikasi jaringan



Ø  Unsur-unsur yang dapat mempengaruhi penerapan SIA dalam perusahaan :
1. Analisa Perilaku
2. Metode kuantitatif
3. Komputer

Analisa Perilaku
Setiap sistem yang tertuangkan dalam kertas tidak akan efektif dalam penerapannya kecuali seorang akuntan dapat mengetahui kebutuhan akan orang-orang yang terlibat dalam sistem tersebut.
Akuntan tidak harus menjadi seorang psikolog, tapi cukup untuk mengerti bagaimana memotivasi orang-orang untuk mengarah kepada kinerja perusahaan yang positif.
Selain itu juga seorang akuntan harus menyadari bahwa setiap orang mempunyai persepsi yang berbeda-beda dalam menerima suatu informasi, sehingga informasi yang akan diberikan dapat didesain dan dikomunikasikan sesuai dengan perilaku (behavior) para pengambil keputusan.

Metode Kuantitatif
Dalam menyusun informasi, seorang akuntan harus menggunakan metode ini untuk meningkatkan efektifitas dan nilai dari informasi tersebut.

Komputer
Pada beberapa perusahaan, komputer telah digunakan untuk menggantikan pekerjaan rutin seorang akuntan, sehingga memberikan waktu yang lebih banyak kepada akuntan untuk dapat terlibat dalam proses pengambilan keputusan.


Sedangkan,

Ø  Karakteristik SIM, yaitu :
1.     SIM tidak mencatat data ke dalam basis data, karena hal ini sudah dilakukan oleh SPT. SIM hanya mengambil atau membaca data dari basis data.
2.    SIM banyak mengolah informasi menjadi informasi baru dengan pengolahan informasi.
3.    Informasi dihasilkan melalui berbagai media, baik sofcopy (melalui tampilan layar, suara, atau tanda tanda tertentu. misalnya alarm) maupun hardcopy (dalam bentuk cetakan).
4.    Informasi yang dihasilkan diperlukan untuk membuat keputusan terstruktur dan keputusan semi terstruktur. Keputusan semi terstruktur adalah keputusan yang harus diambil karena timbul masalah yang jelas tetapi jalan keluarnya ada yang bersifat jelas dan ada yang tidak jelas.
5.    SIM banyak digunakan oleh para manajer madya, dengan tujuan untuk mengendalikan kegiatan perusahaan agar dapat mencapai tujuan clan sasaran yang telah ditetapkan oleh manajer puncak.
6.    Data yang diolah melibatkan data masa lalu dan data yang baru.
7.    Memerlukan waktu relatif lama untuk membangunnya.

Ø  Komponen SIM ada 2, yaitu :
1. Komponen Sistem Informasi Manajemen Secara Fungsional 

Yaitu seluruh komponen yang berhubungan dengan penyajian informasi yang dibutuhkan oleh manajemen, yang meliputi : 

a. Sistem Administrasi dan Operasional 

Sistem ini memilik tugas-tugas yang rutin, pada bagian personalia, administrasi, dan sebagainya sesuai dengan prosedur yang diberlakukannya. Dan sistem ini harus melaksanakan tugasnya dengan teliti agar mengetahui perubahan-perubahan yang ada didalamnya. 


b. Sistem Database> 

Berfungsi sebagai tempat penyimpanan data dan informasi oleh beberapa unit organisasi. 



c. Manajemen Data 

Sebagai media data yang menghubungkan antara komponen sistem informasi dengan database. 



2. Komponen Sistem Informasi Manajemen Secara Fisik 

Merupakan sejumlah peralatan fisik yang digunakan dalam menjalankan sistem informasi manajemen. Komponen-komponen tersebut, dapat meliputi : 

a. Perangkat keras : 

1) Komputer : CPU, Memory 

2) Decoder : Peralatan untuk menyimpan jenis data 

3) Telepon 

b. Perangkat lunak : 

1) Program dari suatu aplikasi data 

c. Database : 

1) File-file untuk penyimpanan data serta informasi 

2) Media penyimpanan seperti pita komputer,dll 

Ø  Unsur-unsur yang dapat mempengaruhi penerapan SIM dalam suatu perusahaan :
1.    Data
2.    Informasi
Data

Data adalah fakta yang sudah ditulis dalam bentuk catatan atau direkam ke dalam berbagai bentuk media. Data merupakan komponen dasar dari informasi yang akan diproses lebih lanjut untuk menghasilkan informasi. Dan biasanya dapat pula diartikan, fakta-fakta atau sesuatu yang dianggap (belum mempunyai arti).


Informasi

Infomasi adalah hasil proses atau hasil pengolahan data meliputi : Hasil gabungan, hasil analisa, hasil penyimpulan, dan hasil pengolahan system informasi komputerisasi. Dan sesuatu yang ditampilkan oleh komputer dalam sebuah media penampil tersebut diatas, biasanya sebagai hasil dari sebuah proses komputasi.


Sumber :
-http://naocta.wordpress.com/2009/12/31/sistem-informasi-akuntansi-dan-sim/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar